Minggu, 26 April 2015

Analisis Pengantar Komputasi Modern

Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok :
          1.      Rendy Anggara (55411960)
          2.      Mirza Fahmi Anshari (54411502)
     3.   Rachman Aji (58411572)
     4.   Riza Maulana Ridwan (56411297)
     5.   Adrel M Jatnika (50411260)
     6.   Indra Septiawan P (53411608)



Judul Jurnal  :
Rancang Bangun Cloud Computing Di Laboratorium Komputer Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung

Penulis : Ghiri Basuki Putra (Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung)

Abstraksi :
Cloud computing telah menjadi hal yang menarik untuk dibahas dikarenakan perkembangannya yang begitu pesat sejak pertama kali diperkenalkan mulai tahun 2000. Pemanfaatan cloud computing kepada penyimpanan data, pemakaian software secara bersama- sama serta penggunaan infrastruktur dan hardware pada jaringan atau komputer yang tergabung dalam sebuah cloud computing. Dengan cloud computingdiharapkan adanya efesiensi dan kemudahan dalam sumber daya baiksoftware, data maupun hardware agar dapat digunakan bersama – sama. Perancangan cloud computing untuk laboratorium komputer Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung bertujuan sebagai rancangan awal untuk pengembangan laboratorium komputer serta sebagai pusat pembelajaran dan penelitian cloud computing bagi mahasiswa Teknik Elektro. Perancangan cloud computing ini menggunakan metode Software as a Service (SaaS) dimana SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana memakai software
(perangkat lunak) yang telah disediakan sehingga tidak perlu setiap komputer di laboratorium menginstall software yang diperlukan selama tersedia di layanan Cloud Computing. Rancangan cloud computing di laboratorium menggunakan Private Cloud Computing merupakan pemodelan Cloud Computing yang memberikan lingkup yang lebih kecil untuk dapat memberikan layanan kepada pengguna tertentu misalnya pada sebuah jaringan computer lokal maupun pada skala perusahaan kecil maupun menengah.

Analisis :
Cloud Computing merupakan sebuah model penyediaan layanan komputasi di mana layanan sumber daya komputasi disediakan secara dinamis, scalable, dan divirtualisasi melalui jaringan komputer atau Internet. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensorsensor, monitor dan lain-lain. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, GoogleApps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalahiCloud.
Diketahui bahwa Cloud computing dapat diimplementasikan dengan cara menyediakan
komponen-komponen berupa server, hardware, dan jaringan yang dibutuhkan. Pengguna cloud computing dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Pengguna cloud computingjuga dapat memilih bagaimana menggunakan layanan cloud computingyang ditawarkan sesuai kebutuhan. Layanan cloud computing yang dipilih :
1.      Infrastructure as a service
Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan komponen-komponen berupa server, hardware, dan jaringan yang dibutuhkan dengan harga tertentu. Pengguna cloud computing dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi web, contoh vendor penyedia jasa: semua penyedia hosting.
2.      Platform as a service
Layanan yang menyediakan sistem software dan software pendukung yang diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan organisasi/instansi. Organisasi/instansi kemudian membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan menggunakannya. Analogi yang dapat digunakan untuk menggambarkan layanan ini adalah seperti menyewa rumah lengkap dengan isinya sehingga pengguna dapat langsung menggunakan rumah tersebut. Contoh terapan: remote application development. Contoh vendor: BizNet, Microsoft, LintasArta.
3.      Software as a service
Layanan yang diberikan dengan menyediakan software maupun aplikasi yang dapat diakses pelanggan via internet. Penyedia layanan cloud computing berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan melalui sebuahfront-end panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents.Contoh layanan : SAP online. Contoh vendor: Google, Amazon, SAP, dan lain-lain.
Saat membangun aplikasi Cloud Computing yaitu Software as a Services, komponen-komponen pembentuknya dibangun dalam bentuk Services menggunakan SOA (Service Oriented Architecture), dengan WebServices Standart. SOA (Service Oriented Architecture) adalah sebuah bentuk arsitektur yang menerapkan konsep Service-Oriented (berorientasi layanan). Pendekatan SOA adalah pendekatan penyelesaian masalah yang besar dengan
membagi-baginya menjadi beberapa Services. Services tersebut dapat berdiri sendiri atau dihubungkan dengan Services yang lain. Arsitektur yang berdasarkan SOA memiliki fleksibilitas yang tinggi dan tidak TechnologyDependent sehingga memungkinkan peningkatan kinerja dari suatu sistem.
Topologi Jaringan yang diusulkan menggunakan topologi yaitu topologi Bus, yaitu dengan menambahkan 1 (satu) topologi unit Private Cloud Server. Pada model jaringan dengan private clouds computing, sumber daya diberikan dengan jaringan privat laboratorium komputer Teknik elektro UBB untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pengguna dalam hal ini mahasiswa serta dalam rangka jaminan keamanan jaringan dan ketersediaan data yang diperlukan. Laboratorium harus dapat membangun, dan mengelola sendiri sumber daya operasional sistem komputasi yang dibutuhkan di dalam private clouds serta juga mampu untuk memelihara jaringan yang ada serta keamanan dari jaringan itu sendiri. Dengan memanfaatkan private cloud server maka akan dapat meningkatkan kemampuan jaringan komputer di laboratorium computer serta layanan yang ditawarkan kepada mahasiswa juga semakin beragam dan memberikan keuntungan yang lainnya seperti pusat pembelajarancloud computing dan penelitian.

Kesimpulan :
Perancangan cloud computing di laboratorium Komputer Jurusan Teknik UBB bertujuan agar software dan hardware untuk komputer yang ada di laboratorium tersebut dapat digunakan lebih baik dan efesien. Cloudcomputing ini bermanfaat sebagai pusat pembelajaran dan penelitian ke depan agar dapat dibangun sebuah laboratorium yang lebih bermanfaat. Dengan Software as s Service (SaaS) maka pengaturan penggunaansoftware di komputer laboratorium dapat lebih baik dan mudah untuk di control. Hal ini sangat penting sehingga tidak sembarangan user yang melakukan install dan update software tanpa persetujuan server maupun yang berwenang sehingga tidak terjadi gangguan jaringan komputer. Penggunaan Private Cloud Computing bertujuan agar lebih mudah melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap jaringan komputer yang ada di laboratorium komputer. Private Cloud Computing dengan pendekatan komponen Service Oriented merupakan arsitektur mampu menyediakan antarmuka yang efisien untuk proses penggunaan software dan hardware pada komputer client yang ada di laboratorium komputer melalui koneksi jaringan lokal dan internet.



Sumber :