Senin, 07 Mei 2012

Manusia dan Cinta Kasih


Manusia dan Cinta Kasih
Ilmu Budaya Dasar

B. Cinta menurut ajaran agama
  • Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan dirinya sebagai berbagai bentuk.
  • Berbagai bentuk cinta ini dapat kita dapatkan di kitab suci Al-qur’an.
  • Cinta Diri
·         Berkaitan erat dengan menjaga diri
·         Manusia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya.
·         Al-Qur’an  telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri.
·         Contohnya adalah cinta terhadap harta.
·         Manusia ingin dapat merealisasikan semua keinginannyauntuk mencapai kesenangan dan kemewahan dalam hidup.
·         Sepatutnya cinta pada diri sendiri diimbangi dengan kecintaan pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan terhadap mereka.
  • Cinta Kepada Sesama Manusia
·         Manusia harus membatasi cinta pada diri sendiri dan egoismenya.
·         Allah langsung memberi pujian kepada orang orang yang berusaha untuk tidak berlebih lebihan dalam cinta terhadap dirinya sendiri.
·         Caranya adalah melalui iman, menegakkan shalat, membayar zakat, bersedekah, serta menjauhi larangan-Nya.
·         Al-Qur’an menyerukan kepada orang beriman agar saling mencintai seperti cinta terhadap dirinya sendiri.
  • Cinta Seksual
·         Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual.
·         Dorongan seksual melakukan fungsi penting, yaitu memberikan keturunan.
·         Yang diserukan Islam adalah pengendalian cinta ini yaitu lewat perkawinan.
  • Cinta Kebapakan
·         Dorongan kebapakan bukan dorongan fisiologis, melainkan dorongan psikis.
·         Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kisah Nabi Nuh A.S.
·         Biasanya cinta kebapakan Nampak dalam perhatian seorang bapak kepada anak-anaknya.
  • Cinta Kepada Allah
·         Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih, dan sporotual adalah cinta kepada Allah dan kerinduan kepada-Nya.
·         Cinta kepada Allah diisyaratkan dalam setiap tindakan dan perbuatannya hanya ditujukan kepada Allah.
·         Cinta yang ikhlas kepada Allah akan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.
·         Cinta ini membuat manusia menjadi seseorang yang cinta kepada semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta.
  • Cinta Kepada Rasul
·         Cinta kepada Rasul menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah.
·         Karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia dalam segala hal.
·         Seorang mukmin yang benar-benar beriman akan mencintai Rasulullah yang telah berjuang sehingga Islam tersebar keseluruh dunia.


C. Kasih Sayang
  • Menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
  • Dalam kehidupan rumah tangga kasih sayang merupakan kunci kabahagiaan.
  • Didalam berumah tangga bukan lagi cinta-cintaan, melainkan sudah bersifat kasih-mengasihi.
  • Dalam kasih sayang dituntut tanggung jawab, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
  • Bila salah satu unsur hilang, maka retaklah rumah tangga itu.
  • Bayi yang masih merahpun dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya.
  • Hal ini karena sang bayi telah memiliki kepribadian.
  • Perkembangan dan watak anak selanjutnya tidak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya.
  • Dari pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan:
1.     Orang tua aktif, anak pasif.
-          Orang tua memberikan kasih sayang moral-materiil dengan sebanyak banyaknya, si anak mengiyakan saja tanpa mamberikan respon.
2.    Orang tua pasif, anak aktif.
-          Anak berlebihan dalam memberikan kasih saying. Orang tua hanya mendiamkan saja.
3.    Orang tua pasif, anak pasif.
-          Masing masing membawa hidupnya tanpa saling memperhatikan. Orang tua hanya memenuhi kebutuhan dalam bidang materi saja.
4.    Orang tua aktif, anak aktif.
-          Orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang sebanyak banyaknya.
-          Hubungan antara anak dan orang tua sangat intim dan mesra.




Referensi