Teknologi
Game
Game/permainan
adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game
berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai
“kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa
diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang
ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu,
merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa
waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan”
identik dengan anak-anak selaku pemain.
Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang
menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang
memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target
tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan
ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.
Saat ini
perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Permainan
video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan
antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan
video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung
berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang ada di dalam permainan.
Permainan video banyak
menggunakan joystick sebagai alat interaksi
Kata
"video" pada "permainan video" pada awalnya merujuk pada
piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah "video
game", kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan
pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk
menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi
dan konsol permainan.
Sebuah
video game, seperti bentuk media lainnya, dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
genre berdasarkan banyak pertimbangan, seperti cara bermain, tujuan, dan seni
di dalamnya. Karena genre bergantung pada isi, genre banyak berubah dan
bertambah. Genre dapat merupakan gabungan genre lainnya. Genre juga dapat
merupakan bawaan, permainan, seperti musik dan horor.
Aplikasi
games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang
bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
1. Personal Computer
Berupa aplikasi games pada PC.
Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer,
durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan
mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk
dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan
Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas
games tersebut.
2. Web Based Games
Yaitu aplikasi games yang
diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu
menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut.
Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus
memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih
media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat
meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka
diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3. SmartPhones
Aplikasi games yang jalan pada mobile
devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0.
Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/
eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones
sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi
ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan
ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan
kompleksitas games tersebut
4.CellPhones / Mobile Phones
Aplikasi games untuk cell-phones
atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial
pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang
memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat
menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali
mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada
mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun
atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk
membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan
tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Sumber : http://witanduty.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar