Manusia
dan Cinta Kasih
Ilmu
Budaya Dasar
B. Cinta menurut
ajaran agama
- Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan dirinya sebagai berbagai bentuk.
- Berbagai bentuk cinta ini dapat kita dapatkan di kitab suci Al-qur’an.
- Cinta Diri
·
Berkaitan
erat dengan menjaga diri
·
Manusia
mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya.
·
Al-Qur’an
telah mengungkapkan cinta alamiah
manusia terhadap dirinya sendiri.
·
Contohnya
adalah cinta terhadap harta.
·
Manusia
ingin dapat merealisasikan semua keinginannyauntuk mencapai kesenangan dan
kemewahan dalam hidup.
·
Sepatutnya
cinta pada diri sendiri diimbangi dengan kecintaan pada orang lain dan cinta
berbuat kebajikan terhadap mereka.
- Cinta Kepada Sesama Manusia
·
Manusia
harus membatasi cinta pada diri sendiri dan egoismenya.
·
Allah langsung
memberi pujian kepada orang orang yang berusaha untuk tidak berlebih lebihan
dalam cinta terhadap dirinya sendiri.
·
Caranya
adalah melalui iman, menegakkan shalat, membayar zakat, bersedekah, serta
menjauhi larangan-Nya.
·
Al-Qur’an
menyerukan kepada orang beriman agar saling mencintai seperti cinta terhadap
dirinya sendiri.
- Cinta Seksual
·
Cinta erat
kaitannya dengan dorongan seksual.
·
Dorongan
seksual melakukan fungsi penting, yaitu memberikan keturunan.
·
Yang diserukan
Islam adalah pengendalian cinta ini yaitu lewat perkawinan.
- Cinta Kebapakan
·
Dorongan
kebapakan bukan dorongan fisiologis, melainkan dorongan psikis.
·
Cinta kebapakan
dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kisah Nabi Nuh A.S.
·
Biasanya
cinta kebapakan Nampak dalam perhatian seorang bapak kepada anak-anaknya.
- Cinta Kepada Allah
·
Puncak
cinta manusia, yang paling bening, jernih, dan sporotual adalah cinta kepada
Allah dan kerinduan kepada-Nya.
·
Cinta kepada
Allah diisyaratkan dalam setiap tindakan dan perbuatannya hanya ditujukan
kepada Allah.
·
Cinta yang
ikhlas kepada Allah akan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.
·
Cinta ini
membuat manusia menjadi seseorang yang cinta kepada semua makhluk Allah dan
seluruh alam semesta.
- Cinta Kepada Rasul
·
Cinta kepada
Rasul menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah.
·
Karena
Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia dalam segala hal.
·
Seorang
mukmin yang benar-benar beriman akan mencintai Rasulullah yang telah berjuang
sehingga Islam tersebar keseluruh dunia.
C. Kasih
Sayang
- Menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
- Dalam kehidupan rumah tangga kasih sayang merupakan kunci kabahagiaan.
- Didalam berumah tangga bukan lagi cinta-cintaan, melainkan sudah bersifat kasih-mengasihi.
- Dalam kasih sayang dituntut tanggung jawab, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
- Bila salah satu unsur hilang, maka retaklah rumah tangga itu.
- Bayi yang masih merahpun dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya.
- Hal ini karena sang bayi telah memiliki kepribadian.
- Perkembangan dan watak anak selanjutnya tidak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya.
- Dari pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan:
1. Orang tua aktif, anak pasif.
-
Orang tua
memberikan kasih sayang moral-materiil dengan sebanyak banyaknya, si anak
mengiyakan saja tanpa mamberikan respon.
2. Orang tua pasif, anak aktif.
-
Anak berlebihan
dalam memberikan kasih saying. Orang tua hanya mendiamkan saja.
3. Orang tua pasif, anak pasif.
-
Masing
masing membawa hidupnya tanpa saling memperhatikan. Orang tua hanya memenuhi
kebutuhan dalam bidang materi saja.
4. Orang tua aktif, anak aktif.
-
Orang tua
dan anak saling memberikan kasih sayang sebanyak banyaknya.
-
Hubungan
antara anak dan orang tua sangat intim dan mesra.
Referensi